TIMEOLOGY

Watch Talk: Kenapa Patek Philippe Tiffany Blue Nilainya Dahsyat?

Pertama dirilis pada tahun 2006, 5711 adalah seri Nautilus yang paling populer dan dapat dibilang merupakan desain terbaik dari Gerald Genta untuk luxury sports watch. Tidak ada jam lain yang lebih ikonik merepresentasikan luxury sports watch ukuran besar dengan desain ala Gerald Genta yang menyerupai jendela kapal laut atau porthole, selain Patek Nautilus 5711 ini.

Thierry Stern, CEO dari Patek Philippe, pada wawancaranya dengan New York Times menjelaskan bahwa akan mengakhiri produksi 5711 dengan ‘victory lap’ atau lari kemenangan. Semua orang mengira lari kemenangan yang dimaksud adalah dirilisnya seri 5711 dengan dial variasi hijau pada tahun 2021 lalu di acara Watches & Wonder.

Namun, betapa terkejutnya para pecinta jam saat mengetahui 5711 akan diluncurkan dengan dial berwarna Tiffany Blue. Tanpa bertanya-tanya lagi tentu kita mengetahui bahwa jam tangan sport steel yang paling dicari ini akan dipadukan dengan Tiffany & Co. Dirilisnya Nautilus 5711 dengan warna Tiffany Blue akan memperingati kerjasama antara 2 raksasa brand mewah ini yang telah terjalin selama 170 tahun, sekaligus menjadi tanda titik akhir dari seri 5711. Oleh karena itu, tentu saja produksi Patek Philippe Nautilus 5711 Tiffany Blue ini sangat terbatas, yaitu hanya 170 unit saja.

Siapa yang tidak tahu Tiffany&Co, produsen sekaligus retailer perhiasan ternama asal New York dengan berwarnakan si biru muda pastel. Berdiri sejak tahun 1837, Tiffany & Co mempunyai klien-klien prestisius dan ambasador merek terkenal dan sangat sering muncul di berbagai media dan kultur pop. Seperti tangan midas, apapun yang berlogo Tiffany & Co pasti berubah menjadi emas, tidak terkecuali di dunia arloji mewah. Sudah berapa kali lelang jam tangan mewah dipecahkan rekor oleh jam-jam Rolex dan Patek yang berlogo tambahan Tiffany & Co. Di dunia lelang arloji mewah pun