Seiring berjalannya waktu, tipe jam tangan yang dijual di pasaran kini semakin beragam, beberapa diantaranya ada jam tangan quartz dan jam tangan automatic. Keduanya adalah tipe jam tangan paling populer yang banyak dipilih masyarakat. Tidak sedikit yang masih bingung jika harus memilih antara kedua pilihan jam tangan tersebut. Oleh karena itu, mari kita simak perbedaan jam tangan automatic dengan jam tangan quartz berikut ini!
1. Jam Tangan Automatic
Sesuai Namanya, jam tangan automatic dibekali oleh mechanical movement dalam perputaran mesin produk zamannya. Istilah mechanical movement itu sendiri adalah movement paling klasik pada sistem perputaran jam. Produk jam tangan automatic memakai pegas untuk dijadikan perangkat yang menyimpan energi, dimana energi yang telah disimpan adalah energi kinetik hasil dari gerakan tangan para penggunanya.
Salah satu ciri khas dari jam tangan automatic ini yaitu putaran detiknya yang sangat halus hingga loncatan detiknya tak terasa. Jam tangan automatic biasanya mempunyai daya tahan sekitar 40-45 jam ketika terisi penuh.
Namun walaupun jam tangan tersebut tak memakai tenaga baterai atau cahaya, bukan berarti jam tangan automatic tidak memiliki kekurangan. Tipe jam tangan ini mempunyai tingkat akurasi lebih rendah dibandingkan jam baterai, yakni selisih kurang lebih 10 detik tiap hari atau bahkan 5-15 menit setiap bulannya. Akan tetapi, selisih tersebut sudah terlihat semakin kecil seiring dengan perkembangan zaman.
2. Jam Tangan Quartz
Di industri yang memproduksi jam tangan sendiri, model jam tangan quartz bisa dikatakan sebagai revolusi besar pada abad terakhir di dunia horologi. Mekanisme kerja yang mendukung mesin pada jam tangan ini memakai osilator elektronik, biasanya diatur menggunakan kristal kuarsa demi menjaga tingkat keakuratan waktu dalam berputar.
Jam tangan ini mempunyai ciri khas yaitu loncatan detiknya yang lebih terasa, sebab berdetak tiap 1 detik. Jam tangan ini biasanya mempunyai daya tahan mulai dari 2 sampai 10 tahun. Mempunyai akurasi waktu lebih baik dibandingkan jam tangan automatic, yakni 15-30 detik setiap bulannya atau sekitar 1 menit setiap tahunnya. Jam tangan ini sangat ideal bagi kamu yang begitu menghargai waktu, sebab memperhatikan tingkat akurasi waktu.
Bagi kamu yang bingung memilih jam tangan automatic atau quartz, sebaiknya perhatikan kelebihan dan kekurangan antara keduanya.
Kelebihan Jam Tangan Automatic
Jam tangan automatic memiliki beberapa kelebihan yang bisa kamu pertimbangkan berikut:
1. Sweeping Secondhand
Selain memiliki desain yang menarik, jam tangan automatic juga memiliki putaran jam yang halus dan tidak berdetak di tiap detiknya. Menariknya lagi, jam tangan ini biasanya memakai caseback transparan jadi kamu bisa melihat sistem pergerakan rodanya.
2. Memberi Kesan Lebih Berkelas
Kita tahu bahwa setiap jam mempunyai filosofinya tersendiri. Sebab setiap brand jam tangan selalu ingin menunjukkan keahlian, kualitas atau kelengkapan jam mereka. Namun pada jam automatic umumnya akan tampak lebih berkelas.
3. Power Automatically
Disebut sebagai power automatically karena seluruh komponen penggerak jam secara murni dan otomatis ditenagai menggunakan per utama alias mainspring, dimana rotor pada jam akan ‘mengisi’ tenaganya lewat putaran jam.
Jika pengisian daya pada jam manual dilakukan dengan cara memutar crown jam ke atas. Sedangkan pengisian daya jam otomatis memakai pergerakan rotor di belakang casing jam dan tidak memutar crown.
Kekurangan Jam Tangan Automatic
Sementara itu, kekurangan jam tangan automatic adalah sebagai berikut:
1. Rentan Guncangan
Kekurangan jam tangan automatic ialah lebih rentan mengalami benturan atau goncangan. Apabila terjadi guncangan pada jam tangan, bisa berpengaruh pada pergerakan komponen jam ini.
2. Harga Lebih Mahal
Dengan berbagai kelebihan yang diberikan oleh jam tangan automatic, tentu harganya juga akan berbeda dan cenderung lebih mahal dibandingkan dengan jam tangan quartz. Meskipun demikian harga tersebut dapat terbilang tetap sesuai dengan kualitas dan spesifikasi yang diberikannya.
3. Tingkat Akurasi Lebih Rendah
Jenis jam tangan ini juga memiliki tingkat akurasi yang lebih rendah dibandingkan dengan jam tangan yang menggunakan baterai, seperti lebih mudah berubah dan lebih mudah mengalami gangguan. Salah satu penyebabnya yaitu kelemahan jam ini yang rentan sekali terhadap benturan dan guncangan.
4. Power Reserve Tidak Lama
Penunjuk daya rotor pada jam otomatis dinamakan dengan istilah power reserve. Hal ini berarti rata-rata ketahanan jam tanang hanya 40 jam saja. Jika jam tidak dipakai mulai dari 48 sampai 72 jam, maka tenaga rotor bisa habis sehingga jam tangan pun akan berhenti bergerak.
Kelebihan Jam Tangan Quartz
Jam tangan quartz juga mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut :
1. Harga yang Lebih Terjangkau
Keunggulan pertama jam tangan quartz yaitu mempunyai harga yang lebih terjangkau bila dibandingkan jam tangan automatic. Dengan begitu, kamu tak perlu menyisihkan anggaran sangat besar untuk membeli jam tangan ini.
2. Tingkat Akurasi yang Sulit Terganggu
Jam tangan ini mempunyai tingkat akurasi yang sulit terpengaruh dan berubah karena jam tangan versi quartz cenderung lebih tahan terhadap guncangan ataupun benturan. Apabila terjadi benturan, biasanya getaran pada benturan tersebut tidak akan mempengaruhi akurasi jam tangan ini.
3. Power Reserve
Power reserve pada jam tangan quartz bisa mencapai setahun lebih, sehingga tidak memerlukan waktu yang cukup lama dalam mengganti baterai jam.
Kekurangan Jam Tangan Quartz
Selain menawarkan kelebihan, jam tangan ini juga memiliki kekurangan sebagai berikut :
1. Wajib Ganti Baterai
Kekurangan jam tangan quartz yaitu jika baterainya sudah habis, otomatis harus diganti dengan yang baru agar dapat berfungsi kembali. Jika baterai yang sudah habis dibiarkan begitu saja di dalam jam dan tidak diganti, dapat menyebabkan kebocoran pada baterai yang dapat mempengaruhi kinerja jam. Selain itu, sering membuka tutup case back juga dapat mengganggu mesin dan case jam tangan.
2. Prone to Water Damage
Jam tangan quartz yang menggunakan listrik dan baterai tentunya akan lebih rentan rusak jika terkena air. Oleh karena itu, para penggunanya harus lebih berhati-hati saat menggunakan jam ini.
3. Second Hand Rigid Movement
Berbeda dengan jam tangan automatic, Gerakan second hand pada jarum detik jam tangan ini bisa dibilang lebih rigid / kaku sehingga dapat terdengar bunyi detakan tiap detiknya.
Berdasarkan perbedaan dan kelebihan kekurangan jam tangan automatic dan quartz diatas, kini kamu bisa mempertimbangkan untuk memilih mana dari kedua jam tangan ini yang cocok dan sesuai dengan kebutuhanmu!